Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer Mandiri Oleh Puskesmas Kandeman dan BPI
- Apr 03, 2020
- wonokerso-kandeman
Kamis, 02 April 2020 bertempat di balaidesa Wonokerso, diadakan Pelatihan pembuatan Handsanitizer Mandiri oleh Uptd. Puskesmas Kandeman dan di support oleh PT. BPI ( Bhimasena Power Indonesia) dengan dihadiri perwakilan dari 3 desa , yaitu desa Bakalan, Desa Karanggeneng dan Desa Wonokerso, dengan menghadirkan masing2 dari desa 2 orang. penggunaan handsanitizer dalam memerangi virus corona ini sangat di butuhkan masyarakat, sehingga untuk stok yang dijual di toko/ swalayan sangat terbatas. untuk mensiasati hal tersebut, bertempat di balaidesa wonokerso, puskesmas kandeman dengan Tim BPI mengadakan pelatihan pembuatan Handsanitizer yang benar. Dalam pelatihan pembuatan Handsanitizer mandiri ini sangat mudah dan dapat dipraktekan dirumah masing-masing, dengan 2 bahan saja. yaitu : Alkohol dengan kadar 90 % dan Aloevera Gel (boleh merk apa saja) . dan untuk tambahan optional pewangi esense. dengan takaran : 1000 ml alkohol di campur 6 tube Aloevera Gel kemasan 100 ml selanjutkan campurkan 2 bahan tersebut di tempat gelas ukur/ wadah dan cukup di aduk saja. untuk kemudian di kemas di botol spray atau botol kecil. untuk pemakaian menunggu sampai 2 hari dari hari pembuatan handsanitizer. dari peserta 8 orang yang hadir dalam pelatihan , para kader dari pkk dan fkd ini sangat antusias dan terbantu dengan adanya pelatihan yang bermanfaat ini. dan himbauan dari pembuatan handsanitizer ini adalah bahwa hasil dari pembuatan handsanitizer ini hanya boleh untuk kebutuhan pribadi, tidak boleh di jualbelikan. kalau untuk di bagi-bagikan boleh. perlu kita ketahui manfaat dari Handsanitizer itu sendiri : membersihkan tangan dari kuman, debu dan bakteri serta virus yang menempel di tangan. lebih maksimal membunuh kuman dibanding dengan sabun biasa. namun demikian tetap lebih aman untuk jangka panjang tetap cuci tangan pakai sabun. mengingat juga ada efeksamping dari penggunaan handsanitizer yang terus menerus.